FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Dalam upaya menjaga kelestarian ekosistem laut, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel memberi bantuan berupa perahu kepada kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas).
Anggota Pokmaswas sendiri terdiri dari masyarakat pulau dan pesisir yang selama ini secara sukarela membantu DKP Sulsel menjaga kelestarian ekosistem laut.
Tidak hanya itu, Pokmaswas juga turut menjaga laut dari tindakan illegal fishing yang masih banyak terjadi di perairan laut Sulsel.
Plt Kepala DKP Sulsel, Hardi Haris mengatakan, perahu yang diberikan ke Pokmaswas ini merupakan perahu kedua yang telah diupgrade fungsinya.
"Konsep Perahu Pokmaswas sekaligus Perahu Penangkap Ikan yang dilengkapi Palka yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan hasil tangkapan," ungkap Hardi, Kamis (22/7/2021).
Artinya, kata Hardi, perahu tersebut tidak hanya dapat digunakan Pokmaswas untuk melakukan pengawasan, tapi juga dapat digunakan menangkap ikan.
"Fungsinya ini agar bisa menambah nilai ekonomis anggota dan menutupi biaya operasional perahu," jelasnya.
Bantuan perahu untuk Pokmaswas ini diinisiasi oleh Cabang Dinas Kelautan (CDK) Mamminasata dibawah struktur DKP Sulsel.
Perahu yang telah diupgrade ke bahan dasar fiber ini merupakan perahu kedua, setelah yang pertama sukses direalisasikan pada Tahun Anggaran 2019 dengan bahan dasar kayu.
Kepala CDK Mamminasata, Suhartono berharap, kedepan bisa memberikan bantuan yang lebih banyak lagi untuk menunjang kesejahteraan masyarakat pulau dan pesisir.
"Diharapkan, mulai dari Takalar, Makassar dan Maros, semua Pokmaswas memiliki perahu. Dengan begitu, DKP Sulsel akan lebih terbantu dalam melakukan pengawasan dan bisa mendatangkan kesejahteraan bagi nelayan," tuturnya.