“Terkait persoalan anak-anak sekarang ini adalah tanggung jawab kita semua tanpa terkecuali. Jangan kita berada pada tataran normatif bahwa tanggung jawab itu hanya ada pada guru. Fungsi koordinasi harus kita tingkatkan, apalagi ditengah pandemi seperti sekarang ini,” jelas Taufan Pawe.
Masih berkaitan soal anak, Ketua Golkar Sulsel itu mengungkapkan, pemerintah kota Parepare melibatkan seluruh stake holder untuk memaksimalkan potensi dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya stunting pada anak.
Kerja terintegrasi pada pencegahan stunting, tambah Wali kota Taufan Pawe, gancar dilakukan oleh pemerintah kota melalui RSUD Andi Makkasau, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) serta SKPD terkait.
“Program Parepare Peduli Cegah Stunting ini penting demi menyiapkan generasi masa depan anak bangsa yang sehat, cerdas, dan lebih baik,” tandas Taufan Pawe.
Seperti yang diketahui, Pemerintah Kota Parepare selama dipimpin oleh Wali Kota Taufan Pawe, telah berhasil meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
Penghargaan yang diberikan kepada Kota Parepare merupakan perwujudan dan hasil atas usaha Pemerintah Kota dalam memberikan ruang dan perlindungan kepada anak.
Dalam meraih predikat itu, Pemerintah kota Parepare bersama pemangku kepentingan selama ini melahirkan program kebijakan dan sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan.(*)