Melawan Kabar Bohong dengan Literasi Digital

  • Bagikan

“Semakin banyak kita membaca, maka akan sebanyak akan semakin banyak juga perspektif yang kita punya terhadap sesuatu”, ujarnya.

Berikutnya, Ilham Wasi menyampaikan materi berjudul "Menyuarakan Pendapat di Dunia Digital". Ilham menyampaikan bahwa internet adalah ruang berekspresi dan berpendapat sehingga dibutuhkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan dalam menggunakannya. maka Ilham juga membagikan tips dalam menyuarakan pendapat di dunia digital.

Sebagai pemateri ketiga, Anita Rezki membawakan tema tentang "Bersama Lawan Kabar Bohong". Ia memulai sesinya dengan memaparkan beberapa contoh dari berita bohong yang tengah beredar saat ini.

Pemaparan dilanjutkan oleh Anita dengan membahas dampak yang diakibatkannya. Agar terhindar dari hoaks, ia membagikan cara untuk menangkalnya yaitu dengan mengenali ciri-ciri dari berita bohong tersebut. Pada akhir sesi, Anita tidak lupa membagikan pula tips agar tidak terpapar oleh berita bohong.

Adapun La Ode Surazal Qalbi, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema mengenai "Bersama Lawan Kabar Bohong". “Jejak digital akan terus melekat dan dapat digunakan untuk merugikan atau mengancam kita. Oleh sebab itu, maka kita harus melindungi aset-aset digital di ruang internet”, ujar Ode. Selanjutnya, Ode memaparkan tips agar aman berinternet.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Terlihat antusiasme dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp 100.000 bagi 10 penanya terpilih.

  • Bagikan