FAJAR.CO.ID, PINRANG--- Kondisi Pasar Sentral Pinrang yang baru terbengkalai. Bau pesing tercium dan atapnya mulai berlubang. Tak ada satupun penjual yang menempati. Malah di salah satu sisi ada kandang ayam.
Tampak dari luar, Pasar Sentral Pinrang tampak sangat kokoh dan rapi. Tapi ketika kita mulai naik ke lantai dua, berbanding terbalik dari tampakan luar. Lapak pedangang sudah tak utuh. Banyak yang sudah dibongkar. Lantai putih sudah sebagian besar menjadi hitam. Di salah satu sisi pasar di bagian belakang, ada kandang ayam.
Pasar Sentral Pinrang yang baru tersebut sebenarnya sempat muncul wacana akan dijadikan sebagai pusat kuliner, kini muncul lagi wacana akan dijadikan sebagai Mall Pelayanan Publik.
Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid yang dikonfirmasi menyatakan pihaknya belum menentukan nasib Pasar Sentral yang baru tersebut. Termasuk rencana untuk menjadi Mall Pelayanan Publik.
"Sementara kita kaji aturannya," singkatnya.
Kepala Disperindagem Kabupaten Pinrang, Hartono Mekka, saat dikonfirmasi mengakui Pasar Sentral baru tersebut kini sepi.
"Selama pandemi agak banyak los yang kosong. Terutama lantai 2," singkatnya.
Saat ditanyakan solusi yang disiapkan untuk membuat Pasar Sentral baru tersebut segera ditempati pedagang, ia tak menjawab. (Muhlis/fajar)