Pentingnya Sinergi Nutrisi dalam Menjaga Imunitas Tubuh Pasca Vaksinasi

  • Bagikan

Sementara, imunitas non-spesifik, atau Innate Immunity juga menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Innate Immunity adalah pertahanan fisik atau mekanik, misalkan kulit, selaput lendir, silia saluran napas, batuk, dan bersin yang merupakan garis pertahanan terdepan terhadap mikroorganisme. Keutuhan kulit sangat penting untuk mencegah mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, dan jamur yang masuk ke dalam tubuh melalui kulit. Oleh karena itu menjaga keutuhan kulit sebagai organ terbesar pada manusia adalah sangat penting.

Dalam tulisan ini, akan dibahas secara lebih spesifik bagaimana peran vitamin dan mineral seperti vitamin C, D, Zinc, serta vitamin E dalam menjaga kekebalan tubuh.

Vitamin C adalah jenis vitamin yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Selain sebagai antioksidan yang ampuh, vitamin C berperan penting dalam mendukung sistem imunitas, terutama membantu sel-sel tubuh dalam memerangi infeksi. Vitamin C juga memiliki peran penting dalam proses regenerasi sel, sehingga sistem kekebalan tubuh kita terjaga dengan baik. Konsumsi vitamin C harian yang direkomendasi adalah minimal 500 mg per hari dan maksimal 1000 mg per hari.

Vitamin D merupakan nutrien yang penting dalam memerangi efek buruk dari patogen-patogen yang berbahaya bagi tubuh, sehingga perannya menjadi sangat penting untuk membantu sel darah putih dalam pertahanan sistem imunitas kita. Asupan vitamin D yang cukup dapat menurunkan risiko peradangan dan risiko infeksi saluran pernafasan. Dosis harian yang direkomendasi untuk dikonsumsi adalah 400 IU baik tunggal maupun kombinasi dengan nutrisi lain, atau 1000 IU secara tunggal. Tentu saja ini sangat tergantung pada kondisi kesehatan seseorang. Dosis yang lebih tinggi dapat diberikan jika mereka mengalami defisiensi yang lebih serius.

  • Bagikan