FAJAR.CO.ID, Barru – Sebanyak 737 peserta antusias mengikuti Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo. Acara ini dilaksanakan secara virtual pada 28 Juli 2021 di Barru, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Menjaga Kualitas Belajar dari Rumah”.
Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Editor Republika Online dan Leader Digitative.id, Andi Nur Aminah; dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muslim Indonesia Makassar, Muhammad Idris; produser dan host Channel Youtube Suara Ta, Andi Widya Syadzwina; serta pemengaruh (influencer), Alink Ayu Pratiwi. Adapun bertindak sebagai moderator adalah pembawa acara TV, Desmona. Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.
Pemateri pertama adalah Andi Nur Aminah yang membawakan tema “Sukses Belajar Online dengan Kemampuan Literasi Digital”. Dalam menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ), kata Andi, guru harus fokus pada konten dan kegiatan yang bisa membantu siswa mengatasi krisis saat ini. “Keterampilan digital guru betul-betul diasah di sini. Buatlah konten pembelajaran yang tidak membosankan seperti dengan gambar, video, dan animasi,” tuturnya.
Berikutnya, Alink Ayu Pratiwi menyampaikan topik “Upaya Mencegah, Mendeteksi, Menyikapi Cyberbullying pada Anak”. Alink menyebutkan tanda anak yang mengalami perundungan siber, di antaranya anak menarik diri dari pergaulan, semangat belajar menurun, dan sangat protektif dengan gawainya. Jika melihat kondisi tersebut, orangtua harus memantau kondisi anak. “Ajak bercerita dan tenangkan anak ketika merasa cemas, marah, atau sedih. Beritahu mereka agar berani dan tegas menghadapi pelaku perundungan,” saran dia.