"Proses Pertanggungjawaban APBD berlangsung dinamis dengan pendekatan pola kemitraan. Hal ini untuk mempertemukan persepsi, pandangan dan data yang menjadi rujukan dalam pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2020,” jelas dia.
Dia tak menampik, proses yang berlangsung selama pembahasan telah menyatukan persepsi antara Tim Anggaran Pemda dan Banggar DPRD, sehingga pembahasan berlangsung dengan baik.
“Alhamdulillah, semuanya telah menyatukan persepsi antara Tim Anggaran Pemerintah dan Banggar DPRD, terutama yang terkait pertanyaan dan klarifikasi atas realisasi APBD serta isu-isu strategis lainnya yang berkembang di tengah masyarakat, utamanya penanganan COVID-19 dan penanganan pascabencana banjir bandang,” jelas Suaib.
Lebih jauh Suaib mengatakan, berbagai masukan dan saran yang dikemukakan anggota DPRD dan hal-hal yang berkembang selama proses pembahasan bersama anggota Banggar akan menjadi perhatian khusus untuk segera ditindaklanjuti.
“Semua ini bermuara pada perbaikan dan mencari solusi terbaik, karena pada hakekatnya harapan tersebut juga menjadi harapan kami. Semoga apa yang kita kerjakan, manfaatnya dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Turut hadir Sekretaris Daerah, Armiadi, dan para Kepala Perangkat Daerah. (rls)