Setelah berdiskusi dengan teman-teman IDI Makassar dan arahan guru kami Prof. Dr. dr. Idrus Paturusi SpOT, maka kami bersama Dinas kesehatan Makassar menggandeng Yayasan Hadji Kalla untuk menyelenggarakan secara serentak,” hari pertama vaksin massal ini sesuai harapan walau ada beberapa yang mendaftar batal itu karena syarat kesehatan saja sehingga di harapkan hari kedua bisa ungkap Siswanto Wahab .
Terpisah Ketua Satgas Covid-19 IDI Kota Makassar dr Muhammad Sakti Sp.OT (K) menjelaskan kegiatan ini juga mendapat dukungan dari teman-teman Rumah Sakit Unhas, dan Bhayangkara, Das’ad Latief Chanel , KAHMI Makassar, Gojek, Grab, dan tim Recover Makassar. Harapannya, vaksin massal ini bisa membantu pemerintah mencapai target vaksin 100 persen untuk warga Indonesia khusus kota makasar.
Sehingga semua bisa terlindungi dari dampak buruk pandemi Covid-19. Dan bisa seperti beberapa negara yang kasus kematian Covid-19 menurun drastis karena keberhasilan program vaksinasinya.
“Oleh karena itu IDI Makassar mengajak seluruh masyarakat kota Makassar untuk berpartisipasi dalam program 10.000 vaksin,” jelasnya.
Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla, Mohammad Zuhair menjelaskan program 10.000 vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian Kalla kepada masyarakat. Sebagai sebuah perusahaan, Kalla memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
“Dengan hadirnya program ini, Kalla berharap dapat memberikan hal positif kepada masyarakat. Dengan terpenuhinya vaksinasi yang merata, semoga perekonomian dapat kembali berjalan. Dan terjadi pemulihan roda ekonomi di masyarakat itu sendiri,” tambahnya. (rls)