FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Wali Kota Parepare, Taufan Pawe meninjau proses awal pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie yang kini dalam tahap penimbunan lahan yang berlokasi di Jalan Mattirotasi, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Kamis, (29/7/2021).
Dalam peninjauan itu, Taufan Pawe didampingi Plt Kepala Dinas PUPR, Syamsuddin Taha, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek masjid terapung BJ Habibie, Suwandi, Konsultan Perencana dari CV Karajae Konsultan, Konsultan Pengawas dari CV Mutiara Prima Konsultan, dan Direktur PT Lumpue Indah, Lukito sebagai kontraktoe proyek.
Taufan Pawe mengulas keunggulan masjid terapung yang diproyeksi menjadi destinasi wisata religi termegah di Sulawesi Selatan.
“Saya meninjau proses awal pembangunan masjid terapung BJ Habibie. Masjid BJ Habibie ini merupakan instrumen landmark Kota Cinta Sejati Habibie Ainun. Salah satu cinta yang diinginkan Pak Habibie adalah cinta kepada Ilahi,” papar Taufan Pawe.
Ketua DPD I Golkar Sulsel ini juga menguraikan, tak hanya sebagai sarana ibadah, namun masjid berlantai tiga ini juga akan menjadi pusat edukasi religi dalam memperkuat identitas Parepare sebagai Kota Santri dan Ulama.
“Masjid Terapung ini akan menjadi pusat destinasi Kota Cinta Habibie yang akan menambah peradaban baru di Kota Parepare,” urai Wali Kota peraih penghargaan 194 ini.
Secara teknis, Plt Kepala Dinas PUPR Syamsuddin Taha melalui PPK Proyek Masjid Terapung BJ Habibie, Suwandi menguraikan pengerjaan pembangunan masjid tersebut dimulai 23 Juli hingga 29 Desember 2021.