FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kinerja PT Vale Indonesia Tbk hingga pertengahan tahun 2021 kembali mencatat angka positif.
Berdasarkan laporan kinerja keuangan yang belum diaudit, PT Vale berhasil mencatatkan penjualan sebesar AS$208,4 juta. Nilai ini didapat dari hasil pengiriman 15.845 metrik ton nikel matte.
“Volume penjualan sekitar 7% lebih tinggi pada 2T21 (triwulan II 2021) dibandingkan pada 1T21 (triwulan I 2021), mengimbangi harga realisasi rata-rata yang lebih rendah pada triwulan tersebut,” kata Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur PT Vale.
Febriany Eddy menyebutkan pihaknya telah menyelesaikan kegiatan pemeliharaan kritikal pada triwulan kedua ini yang memungkinkan pencapaian tingkat produksi seperti yang telah dipublikasikan sebelumnya.
"Saya mengakui kerja keras karyawan kami untuk terus memberikan hasil yang positif sambil mengelola COVID-19 secara efektif dalam operasi kami,” sebutnya.
PT Vale sendiri mencatat EBITDA sebesar AS$72,3 juta pada triwulan II 2021, lebih rendah dari yang tercatat pada triwulan I 2021 sebesar AS$88,9 juta, terutama disebabkan oleh biaya yang lebih tinggi dan harga realisasi rata- rata nikel yang lebih rendah.
Tak hanya itu PT Vale juga mencatat laba positif sebesar AS$25,1 jutapada triwulan II 2021, turun dari laba sebesar AS$33,7 juta pada triwulan I sejalan dengan penurunan EBITDA.
Namun, laba pada triwulan I sebesar AS$58,8 juta lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu ketika Grup mencatat laba sebesar AS$53,1 juta pada triwulan pertama 2020. Beban pokok pendapatan Grup pada triwulan II meningkat 13% menjadi AS$174,3 juta dari AS$154,8 juta pada triwulan.