FAJAR.CO.ID-- Penyakit virus corona (Covid-19) kini masih mewabah. Data terakhir 30 Juli 2021, di Indonesia sudah tercatat 3.331.206 kasus, 90.552 diantaranya dilaporkan meninggal dunia.
Beragam kebijakan dan prosedur telah diserukan pemerintah untuk penanganan pandemi Covid-19 ini.
Salah satunya melakukan isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan sedang.
Bagi mereka yang melakukan isolasi mandiri di rumah dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)memiliki oximeter. Dengan memiliki oximeter di rumah, pasien dapat mengukur kadar oksigen secara mandiri.
Sejalan dengan itu, dr. Monica Surjanto, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga menyarankan untuk rutin melakukan pemantauan kesehatan salah satunya tingkat saturasi oksigen.
"“Kekurangan oksigen dalam darah sebaiknya tidak diremehkan karena bila sudah parah, dapat berakibat fatal bahkan hingga menyebabkan kematian," kata dr Monica.
Dia menlanjutkan beberapa indikasi awal yang menunjukkan bahwa tubuh sedang kekurangan oksigen diantaranya: sesak napas, pusing, batuk-batuk, jantung berdetak cepat, serta kulit terlihat lebih pucat.
"Salah satu cara mudah untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah adalah rutin dengan berolahraga. Berolahraga juga dapat membentuk pembuluh darah baru sehingga memperlancar peredaran oksigen ke seluruh tubuh. Semakin banyak oksigen yang terserap, maka semakin baik pula kemampuan tubuh dalam memperbaiki jaringan yang rusak,” jelasnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi, kini smartwatch canggih Amazfit Bip U Series pun telah dilengkapi fitur OxygenBeats™ untuk mengukur kadar oksigen dalam darah (SpO₂).