Hargai Karya, Jujur Berbisnis Daring

  • Bagikan

Sebagai pemateri ketiga, Maya membawakan tema budaya digital tentang “Peran Literasi untuk Mengubah Pola Pikir Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”.

Menurut dia, Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengontrol hasrat konsumerisme, antara lain menentukan batasan kebutuhan, skala prioritas, dan anggaran belanja. Cermat menilai harga miring dengan kualitas barang, menghindari panic buying dan stalking toko daring juga penting untuk meningkatkan kontrol diri.

Adapun Nurul, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Perlindungan Hak Cipta di Ranah Digital”. Ia mengatakan, kita harus meneliti keaslian barang/karya, baik berwujud fisik maupun digital, sebelum menjual kembali atau membeli barang/karya tersebut agar terhindar dari jerat hukum pelanggaran hak cipta.

“Sekalipun memang tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari, tetapi mengambil ciptaan orang tidak boleh menjadi pilihan,” pesannya.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan dilanjutkan sesi tanya jawab yang dipandu moderator.

Salah satu pertanyaan menarik dari peserta adalah tentang bagaimana cara agar literasi digital dapat diterima luas dan merata di seluruh daerah. Narasumber menjelaskan bahwa Kominfo memiliki program lain agar setiap kecamatan bisa menerima akses internet.

Dana desa juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung pemerataan akses internet, sehingga literasi digital bisa menjangkau seluruh masyarakat. Secara mandiri, kita pun bisa berbagi informasi kepada teman-teman kita yang belum menerima program kecakapan digital ini.

  • Bagikan