FAJAR.CO.ID, PAREPARE- Pemerintah Kota Parepare memiliki berbagai ragam strategi untuk menuju zero stunting sebagaimana program nasional.
Ragam strategi dilakukan dengan kerja-kerja terintegrasi melibatkan remaja dalam duta genre, dan PKK, baik PKK kota, kecamatan, maupun kelurahan.
Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim mengatakan, pelibatan seluruh stake holder dilakukan untuk memaksimalkan potensi dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya stunting yang familiar disebut dengan istilah ‘kerdil’.
“Pelibatan remaja, duta genre, dan ibu-ibu PKK sangat membantu pemerintah dalam memberikan edukasi kepada Ibu dan calon Ibu supaya memperhatikan asupan gizi anak agar terhindar dari stunting,” ujar Pangerang.
Kerja terintegrasi pada pencegahan stunting juga gancar dilakukan RSUD Andi Makkasau, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), serta SKPD terkait.
“Ini dilakukan dalam peningkatan kualitas ketahanan keluarga sehingga stunting sebagai salah satu kondisi gagal tumbuh kembang anak bisa dilakukan secara terintegrasi,”kata Pangerang.
Untuk Duta Genre secara khusus kata Pangerang, akan menjadi jembatan pemerintah dalam menyosialisasikan dan mengedukasi pentingnya pencegahan stunting, kesehatan remaja menuju Sumber Daya Manusia (SDM) dan keluarga berkualitas.
“Duta Genre ini adalah salah satu strategi Pemerintah Kota Parepare melibatkan remaja dalam pencegahan stunting dan kesehatan remaja untuk mewujudkan SDM berkualitas. Tugas ini akan diemban Duta Genre Parepare tahun 2021,” detail mantan Legislator DPRD Provinsi Sulsel ini.