Tangkal Paham Radikalisme di Sekolah, Ini yang Dilakukan SMPN 5 Liliriaja Soppeng

  • Bagikan

Tangkal Paham Radikalisme di Sekolah, Ini yang Dilakukan SMPN 5 Liliriaja Soppeng

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Paham radikalisme sudah menyasar ke setiap lapisan masyarakat, termasuk di dunia pendidikan. Memutus rantai penyebaran paham radikal tersebut, dewan guru beserta pengurus OSIS SMPN 5 Liliriaja, Kabupaten Soppeng melaksanakan program pembuatan mading kebangsaan.

Program tersebut dilaksanakan sebagai wadah untuk membumikan nilai-nilai pancasila serta mempertegas kembali komitmen kebangsaan dalam diri peserta didik.

Syawal R selaku Guru PPKn SMPN 5 Liliriaja mengungkapkan, penyebaran paham radikalisme dikalangan pelajar sudah sepatutnya menyadarkan para guru dan pemangku kebijakan bahwa ada bahaya yang tengah mengancam tumbuh kembang generasi muda kita.

‘’Meskipun lembaga pendidikan dalam hal ini sekolah rawan dijadikan sasaran penyebaran paham radikal tapi disisi lain sekolah juga bisa juga kita jadikan titik awal dalam mematikan dan menangkal paham tersebut. Oehnya itu, di SMPN 5 Liliriaja sendiri kami telah melakukan beberapa langkah strategis salah satunya dengan pembuatan mading kebangsaan," ujarnya, Jumat, (30/7/2021).

Disamping itu, pemerhati pendidikan nasional sekaligus Kaprodi PPKn Program Magister dan Doktor UPI, Cecep Darmawan atau yang kerap disapa Prof Cewan juga mengatakan, sekolah adalah tempat yang steril dari radikalismeradikalisme.

Hanya saja paham radikalisme kerap menyusup dari luar sekolah melalui berbagai modusnya. Oleh karenanya sekolah memiliki peran strategis dalam memutus mata rantai penyebaran paham radikalisme. Nilai-nilai keindonesiaan harus terintegrasi kesemua mata pelajaran.

  • Bagikan