FAJAR.CO.ID,PANGKEP--Infrastruktur menjadi prioritas utama pembangunan di Desa Mattiro Dolangeng, Kecamatan Liukang Tupabiring.
Kepala Desa Mattiro Dolangeng, Kaharuddin menyampaikan sejak menjabat empat tahun lalu, sejumlah pembangunan dilakukan, diantaranya tanggul pemecah ombak yang dibangun untuk mencegah abrasi ke permukiman warga sekitar.
Sekitar 300 meter tanggul pemecah ombak yang dibangun itu, sangat bermanfaat untuk ratusan warga yang bermukim di Pulau Podang-podang. Tidak ada lagi keluhan abrasi dari warga sekitar.
"Jadi semenjak hadirnya tanggul, itu tidak ada lagi air laut yang saat pasang masuk ke permukiman warga. Tidak jebol lagi. Karena kita sudah pasang sekitar 300 meter," jelasnya.
Tidak hanya tanggul, pihaknya juga membangun dermaga kayu, itu untuk memudahkan sandarnya kapal-kapal nelayan, yang selama ini kesulitan akibat dermaga tidak lagi laiak. Tetapi lewat tangan dingin kades ini, dermaga kembali berfungsi dengan baik dan dipergunakan oleh seluruh nelayan yang ingin kapalnya sandar.
Tak tanggung-tanggung, selama menjabat, ia merenovasi dan membangun lima dermaga kayu, dua dermaga di Pulau Podang-podang, dua dermaga di Pulau Lamputang dan satu dermaga di Pulau Pala.
"Ada lima dermaga yang direnovasi selama menjabat. Itu sudah rampung semuanya. Dermaga ini sangat penting karena aktivitas banyak disini," paparnya.
Termasuk kantor desa juga direhab, agar lebih memudahkan dalam pelayanan administrasi terhadap kebutuhan masyarakat setempat. "Kantor desa juga sudah bagus. Itu supaya masyarakat bisa nyaman saat datang," tambah Bendahara Desa, Nurdin. (fit)