FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Mohammad Rhamdan Pomanto mengatakan, isolasi apung terpadu di KM Umsini diperuntukkan bagi usia produktif yakni usia 20 - 40 tahun.
Di luar dari usia tersebut kata dia utamanya bagi usia rentan 40 ke atas, sebaiknya melakukan isolasi di Asrama Haji Sudiang.
"40 tahun ke bawah dengan OTG ringan ada disini, 40 - 20 tahun. Orang-orang yang berusia produktif. Diluar itu di Asrama Haji," sebut Danny Pomanto sapaan akrabnya, Senin, (2/3/2021).
Ia mengungkapkan, hal ini merupakan ide Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Pasalnya kata dia, usia di atas 40 tahun atau orang yang berisiko seperti orangtua dan orang hamil sebaiknya di Asrama Haji karena dinilai membutuhkan dukungan lain.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif sebaiknya di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (Bapelkes).
"Kami setuju dengan itu, tinggal bagaimana IDI berkomunikasi dengan pemprov dan para relawan di Bapelkes," ujarnya.
Danny menjelaskan, jika sepasang suami istri atau sekeluarga yang isolasi langsung dimasukkan ke kamar. Begitu pun bagi perempuan. Kecuali laki-laki sendiri disiapkan di kapsul.
"Jadi fasilitas Umsini ini sangat lengkap, dalam berbagai formasi pasien yang dibutuhkan, untuk menjalankan isolasi di kapal ini," jelasnya.
Sebelumnya Danny mengungkapkan, kriteria pasien covid-19 yang berhak di isolasi apung yakni pasien yang memiliki gejala ringan dan sedang. Sementara yang berat akan tetap di rawat di Rumah Sakit (RS).
Langkah ini diambil Danny karena mendukung penuh rumah sakit yang menangani covid-19 di Makassar.