FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kurangnya pasokan air bersih dalam beberapa hari terakhir membuat masyarakat Kota Makassar melayangkan pengaduan ke Perumda Air Minum Kota Makassar.
Menurunnya suplay air baku dari Bendung Lekopancing setidaknya berdampak ke sembilan kecamatan yakni, Tallo, Ujung Tanah, Bontoala, Wajo, Tamalanrea, Biringkanaya, Panakkukang, Makassar, dan Manggala.
Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Makassar, Imran Rosyadi Adnan, mengatakan pihaknya sangat mengerti apa yang dirasakan oleh warga, air baku yang di suplay dari Bendungan Lekopancing sekarang sangat terbatas.
“Makanya kita menyiapkan 9 armada mobil tangki Gratis ke Pelanggan yang membutuhkan. Mobil tangki tersebut beroperasi pagi sampai malam untuk mengantar air ke warga. Memang permintaan sangat banyak jadi harus antri dan didahulukan yang mendaftar lebih awal di Kantor Wilayah terdekat dengan membawa bukti rekening airnya,” ungkapnya, Selasa (3/8/2021).
“Pada saat normal di musim hujan suplay air baku dari Bendung Lokopancing bisa mencapai 1500 liter/detik, hari ini sesuai laporan petugas pengawas Saluran menurun drastis sampai 527 liter/detik, walaupun ada bantuan suplay air dari Intake Mallengkeri 284 liter/detik masih dikategorikan belum diambang normal," sambung Imran.
Untuk mengantisipasi makin kurangnya debit air di Lekopancing, Perumda Air Minum Kota Makassar menurunkan Pompa Suplesy di sungai daerah Moncongloe Maros.
“Sementara ini dalam tahap pemasangan rangkaian pompa dan pipanya. Adapun pompa yang terpasang ini ada 3 buah, 2 pompa besar dengan kapasitas 600 l/s dan 1 pompa dengan kapasitas 300 l/s. Diupayakan hari selasa depan sudah bisa beroperasi,” imbuhnya.