Oleh karena itu, pihaknya meminta ritel modern tidak hanya memperkaya produk-produk dari luar. Melainkan, produk lokal juga harus diakomodir. “Kalau tetap tidak memasang gerai untuk produk lokal, maka kami mempertimbangkan memperpanjang izinnya," tambahnya.
Sebelumnya, Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa menutup ruang pendirian toko ritel di Kabupaten Sinjai. Hal itu dilakukan sebagai wujud komitmen mendorong ekonomi kerakyatan untuk menghidupkan pelaku UMKM guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami mendapat tekanan dari sejumlah pihak, tapi apapun itu kami tidak akan berikan izin, kami ingin membangkitkan ekonomi masyarakat," tegas ASA.
Oleh karena itu, dia berharap, dengan komitmen pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang diusung sejak awal pemerintahannya, akan tumbuh pengusaha muda dan dapat membuka lapangan kerja baru. (sir)
