Peran Sastra Anak pada Masa Pandemi Covid-19

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sastra Anak adalah karya sastra yang secara khusus dapat di pahami oleh anak-anak dan berisi tentang dunia yang akrab dengan anak-anak, yaitu anak yang berusia antara 3-12 tahun (Puryanto, 2008:2).

Menurut Wikipedia, Pandemi adalah epidemi penyakit yang menyebar di wilayah yang luas, misalnya beberapa benua, atau di seluruh dunia. Sedangkan virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerag sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem perapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Virus corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia, virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.

Masuknya virus corona di Indonesia sendiri pada bulan Februari 2020, dan Untuk mencegah atau menekan penyebaran virus corona di Indonesia sendiri di berlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Maka dari itu selama PSBB berlaku pada ruang lingkup peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum.

LMaka dari itu peran sastra anak selain sebagai sarana pendidikan karakter sastra anak juga bersifat menghibur. Selama Work From Home (WFH) dan pembelajaran on line di terapkan tidak sedikit orang dewasa bahkan anak-anak merasa bosan karena tidak dapat berkegiatan di luar rumah.

  • Bagikan