Sebelumnya, Kalaksa BPBD Luwu Utara Muslim Muhtar mengatakan bahwa lokasi lahan yang digunakan untuk membangun 143 huntap adalah lahan yang telah dibebaskan oleh Pemda Luwu Utara pada 2020 kemarin, dengan luas lahan 2,6 hektar. “Insya Allah, setelah peletakan batu pertama oleh ibu Bupati, maka ini akan terus berlanjut dengan target waktu kurang lebih 365 hari,” sebut Muslim. Sekadar diketahui, aplikator atau penyedia dari pembangunan huntap di Radda adalah PT. Sakura Makmur Lestari.
Untuk diketahui pula bahwa sehari sebelum peletakan batu pertama 143 unit huntap di Desa Radda Kecamatan Baebunta, Bupati Luwu Utara juga melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan 42 unit huntap type 36/kopel di Desa Sepakat Kecamatan Masamba, dengan aplikator PT. Global Tri Jaya. Pembangunan huntap dengan total sebanyak 897 unit ini berasal dari bantuan dana siap pakai (DSP) BNPB-RI Tahun 2021. (rls)