Tinjau Program Kotaku di Pisang Utara, HBK: Masyarakat Berpenghasilan Rendah Harus Didahulukan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Anggota DPR RI Hamka B Kady (HBK) melanjutkan monitoring Program KOTAKU di Pisang Utara, Kota Makassar, Minggu (8/8/2021).

Hamka yang didampingi Sahabat HBK bertatap muka secara langsung serta mendengar aspirasi masyarakat terkait sejumlah hal yang dibutuhkan.

Menurut HBK, Program Kotaku bersifat pemberdayaan masyarakat, dimulai dari perencanaan, pengerjaan, hingga pemeliharaan. Hal ini tentu akan menumbuhkan daya beli masyarakat karena adanya penghasilan dari pengerjaan proyek ini.

"Masyarakat yang berpenghasilan rendah yang harus didahulukan. Dalam kondisi pandemi begini, yang seharusnya dilakukan adalah yang sifatnya padat karya," ujar Hamka B Kady.

Dikatakan, kali ini penyalurannya sedikit berbeda dari tahun lalu. Saat ini sifatnya Padat Karya Tunai atau Cash For Work (CFW) dengan melibatkan masyarakat dalam memelihara dan memperbaiki infrastruktur yang telah dibangun program KOTAKU ataupun melalui IBM lain melalui swakelola masyarakat.

"Program KOTAKU model Cash For Work (Padat Karya) merupakan model baru dalam rangka memberi pendapatan masyarakat sekaligus memperbaiki infrastruktur dilorong-lorong," papar Politisi Golkar itu.

Di sisi lain, HBK juga punya keinginan dalam rangka menyelesaikan persoalan kekumuhan dengan mengkolaborasikan Program KOTAKU dan Program BSPS atau Bedah Rumah.

Lurah Pisang Utara memberi presiasi terhadap perjuangan Hamka B. Kady terkait bantuan-bantuannya terhadap masyarakat khususnya Kelurahan Pisang Utara.

Sementara itu, Kalla Manta, TL OSP 9 menambahkan Program KOTAKU yang turun di Kota Makassar sebanyak 26 Paket (22 Lokasi CFW, 2 Lokasi Reguler, 2 Lokasi DFAT) semuanya adalah Aspirasi Hamka B. Kady.

  • Bagikan