FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Ditengah pandemi saat ini, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Parepare tetap produktif. Mereka menekuni keterampilan mebeler, mulai dari Kursi tamu, Kursi teras, lemari hias, tempat tidur/dipan, almari jam hingga Meja makan. Demikian diungkapkan oleh Kepala Lapas Kelas II Parepare Indra Mokoagow dalam keterangannya di Lapas Parepare, Senin(09/08)
”Sebanyak 34 orang warga binaan sudah dilatih dan akan terus ditambah jika pesanan meningkat," Kata kalapas Indra
Menurutnya lagi, Kegiatan kemandirian mebeler ini pihaknya bekerjasama dengan salah satu pengusaha furniture di Kota Parepare. Pengusaha inilah yang memasarkan Hasil meubeler WBP tersebut. Konsumen juga bisa langsung melakukan pemesanan dengan melihat langsung pengerjaan barang di bengkel kerja Lapas Parepare.
“Saat ini pemasaran dan pemesanan masih dilakukan melalui media sosial UD. Kembar Jepara dengan memanfaatkan aplikasi market place,” Kata indra
Harga yang ditawarpun lanjut indra sangat kompetitif dan beragam yaknj Kursi teras seharga 1,2 juta rupiah, kursi minimalis seharga 3 juta rupiah, kursi Madura keong seharga 4,6 juta rupiah, kursi Madura udina seharga 6,7 juta rupiah dan mimbar besar seharga 8,4 juta rupiah.
WBP berinisial BD mengaku sangat bersyukur bisa mengkuti program pembinaan di Lapas Parepare. Pasalnya, selama menjalani pidana, ekonomi keluarganya mulai menurun. Namun kini bahkan bisa menyisihkan sebagian upahnya untuk keluarga.
“Saya bersyukur diikutkan bekerja disini, selain mendapatkan pengalaman saya juga sudah tidak pernah meminta kiriman makanan dari luar bahkan saya bisa sisihkan premi saya untuk anak-anak saya, "Kata BD.