FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menilai Perumda Air Minum Makassar semakin buruk.
Ia mengaku kecewa terhadap Perumda Air Minum. Hal itu diungkapkan Danny saat berkunjung ke Perumda dalam rangka HUT ke-97, Senin (09/08/2021).
Ia menyebut Perumda saat ini banyak melakukan kesalahan dan tidak memberikan kontribusi terhadap pemkot.
"Ini pertama kali setelah saya dilantik bersama Ibu Fatma, pertama kali saya ke PDAM, dan baru saya lihat dari cerita-cerita di luar, ditekankan bahwa saya cukup sedih melihat apa yang terjadi di PDAM," kata Danny Pomanto sapaan akrabnya.
Bahkan, Danny secara terang-terangan menyebut Direksi Perumda Air Minum Makassar sebelumnya jauh lebih baik ketimbang sekarang. Sebab, mampu memberikan kontribusi terhadap Pemkot.
"Biasanya memberi kontribusi dividen kepada Pemkot Makassar terbukti terakhir di jamannya pak Haris (Haris Yasin Limpo) itu terakhir itu deviden Rp48 miliar," ujarnya.
Namun, kata Danny, saat ini dividen belum dibayarkan karena mengacu pada Peraturan Daerah tahun 2009 ihwal penyetoran dividen. Dalam perda tersebut diatur, jika tidak lewat 85 coverage, maka tidak perlu menyetor deviden.
Akan tetapi, orang nomor satu kota Makassar tersebut mengaku menolak alasan tersebut. Pasalnya sejak ia dilantik ia sudah menegaskan, tidak ingin memakai aturan tersebut.
Danny juga menegaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi. Selain itu ia akan mengaudit secara menyeluruh Perumda Air Minum Kota Makassar terlebih dahulu.
"Saya bilang kalau tidak mampu beradaptasi saya kira harus bertindak tegas," tuturnya.