FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto ingatkan hotel di Makassar tetap patuhi protokol kesehatan.
Berdasarkan laporan yang ia terima, acara tersebut merupakan agenda malam perpisahan (prom night).
"Harus dikontrol juga. Walaupun melanggar begitu, tidak boleh jadi contoh yang jelek gitu. Tapi ternyata itu prom night inisiasi sendiri. Tadinya mau kasih sanksi hotelnya. Saya pertimbangkan dulu. Kenapa dia sampai lengah seperti itu," katanya Kamis, (12/8/2021).
Hal ini disampaikan usai viralnya video yang beredar di sosial media. Terlihat pesta yang diisi iringan band dan live music.
Dalam video terlihat tamu yang hadir tampak tidak menerapkan prokes yakni tidak menjaga jarak dan tanpa masker.
Hal ini disayangkan karena Makassar menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 untuk mencegah penularan virus COVID-19.
Ia mengaku, pihaknya telah memanggil pihak hotel untuk mengetahui secara pasti apa sebenarnya yang terjadi.
"Sudah dipanggil. Sudah ditemui Kasatpol PP langsung. Tetap kita turunkan tim penyelidik. Kita selidiki," ujarnya.
Terpisah, General Manager, Anggiat Sinaga mengaku telah meminta maaf kepada pemerintah ketika dipanggil oleh Satpol PP.
Ia menegaskan telah berupaya untuk tetap menerapkan prokes termasuk kapasitas ruangan yang digunakan hingga 250 orang dan hanya diisi 60 orang.
"Jadi satu meja itu empat kursi kodong. Lihat maki ini. Ini buktinya (sambil memperlihatkan rekaman CCTV)," jelasnya.
Ia mengaku kecolongan atas peristiwa tersebut. Pasalnya kata dia, selama ini pihak hotel tetap selalu mengingatkan kepada pengunjung untuk menerapkan prokes.