Sambut Sekolah Tatap Muka di Makassar, Pemkot Siapkan 200 Ribu Antigen

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-3 dapat dilakukan melalui PTM terbatas dan/atau PJJ sesuai dengan pengaturan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yakni, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/202l, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, pelaksanaan sekolah tatap muka di Makassar tetap berdasarkan kondisi kasus Covid-19.

Ia memastikan, untuk memutuskan pelaksanaan PTM atau PJJ harus betul-betul berdasarkan data. Pasalnya kata dia, keputusan itu akan sangat berisiko.

"Tinggal suasana. Karena saya juga tidak mau spekulasi. Ini keselamatan anak-anak kita ini mutlak. Saya akan bertanggung jawab kalau misalnya tidak memungkinkan saya pasti lindungi anak-anak kita. Itu yang pasti," kata Danny Pomanto sapaan akrabnya, Minggu, (15/8/2021).

https://youtu.be/ir6EUFMVdUo

Itulah sebabnya kata Danny, Pemkot Makassar menggenjot swab on the road. Program ini diharapkan dapat membawa Makassar kelurahan dari zona merah.

"Makanya swab on the road, kemudian detektor sebentar lagi turun, tidak lain kami ingin mengejar keluar dari zona merah," ujarnya.

Lanjut kata orang nomor satu Kota Makassar tersebut, selama zona merah sudah ada perangkat yang disiapkan untuk para peserta didik di sekolah.

  • Bagikan