FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tes swab akan menyasar warkop yang ada di Kota Makassar. Para pengunjung diminta bersiap-siap untuk diperiksa kesehatannya oleh petugas.
Pemeriksaan dan penelusuran kasus COVID-19 kini menjadi salah satu program Pemerintah Kota Makassar untuk menekan penyebaran wabah menular ini.
Kasrudi, Anggota Komisi Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Makassar menilai penelusuran atau tracing Covid-19 akan menjadi indikator pengambilan kebijakan pemerintah.
"Itu terobosan bagus. Saya rasa Makassar harus jelas statusnya. Apakah zona merah atau apa. Makanya itulah pentingnya penelusuran agar jadi ukuran untuk pemerintah mengambil kebijakan," ujar Kasrudi saat dihubungi, Selasa (17/8/2021).
Politisi Gerindra ini mengatakan, tes swab yang menyasar pengunjung warung kopi (warkop) merupakan ide brillian.
Namun perlu dicatat, pemerintah terlebih dulu melakukan sosialisasi atau pemberitahuan melalui media sosial misalnya, agar pengunjung dan pemilik warkop tidak kaget.
"Jangan sampai ada keributan karena ketidaktahuan mereka baik pengunjung ataupun pengelola warkop," terangnya.
Pemerintah Kota Makassar telah melaksanakan penyekatan dan tracing on the road di beberapa titik di Makassar.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, program ini juga akan segera diberlakukan di warung kopi.
“Rencana (swab di warkop) sesegera mungkin. Ini lagi dipersiapkan karena kita terus terang kekurangan analis,” kata Danny Pomanto.
“Kita lagi mengadakan training swab dan kita kekurangan itu. Karena dia tong mi vaksinator, dia tong mi swab, dia tong mi Covid Hunter, dia tong mi juga Home Care,” ujarnya. (dra/fajar)