FAJAR.CO.ID, SIDRAP--Pemerintah Kabupaten Sidrap menyepakati Nota Kesepahaman (MoU) dengan Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) dan Balai Diklat Industri (BDI) Makassar.
Penandatanganan nota kesepahaman dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan Lantai III Kantor SKPD, Rabu (18/8/2021).
Nota kesepahaman pertama dilakukan Bupati Sidrap, H. Dollah Mando dengan Kepala Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP), Dr. Setia Diarta, tentang penumbuhan dan pengembangan industri di Kabupaten Sidrap.
Dilanjutkan penandatangan dengan Kepala Balai Diklat Industri (BDI) Makassar, Elisa Martina Katili, tentang pelaksanaan pendidikan dan pelatihan 3 in 1 berbasis kompetensi dalam rangka peningkatan suber daya industri.
Acara dihadiri Direktur Politeknik ATI Makassar, Direktur Akademi Komunitas Industri Manufaktur Makassar, perwakilan Sekolah Menengah Analisis Kimia Makassar, serta Sekolah Menengah Teknologi Industri Makassar.
Turut hadir, para asisten dan Kepala OPD lingkup Pemkab Sidrap terkait.
Dalam sambutannya, Dollah Mando mengapresiasi BBIHP dan BDI Makassar atas kesediaanya menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sidrap.
"Tentunya kami berharap bantuan dan dukungan dari BBIHP dan BDI dapat mewujudkan pengembangan serta revitalisasi khususnya hasil perkebunan dan produk logam di kabupaten Sidrap," harapnya.
Ia menambahkan, dengan adanya penandatanganan itu, nantinya ada pelatihan untuk pelaku usaha di Sidrap untuk meningkatkan hasil usaha industri, dan agar bisa bersaing.
"Semoga kita dapat bersinergi dalam mendukung penumbuhan wirausaha baru, meningkatkan daya saing produk IKM di pasar global. Harapan kita, geliat pelaku IKM di Kabupaten Sidrap dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat yang selama ini terdampak pandemi covid-19," inta Dollah.