Fajar.co.id, Makassar -- Ada pemandangan menarik dokter umum serta dokter spesialis berada lokasi Isolasi Mandiri Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) di Jalan Moha Lasuloro No 59, Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, sebagai kawasan isolasi COVID-19.
Masih meningkatnya kasus COVID-19 di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat sejumlah relawan turut mengambil langkah penanganan. Salah satunya dengan menyiapkan lokasi isolasi terpusat.
Dokter Hisbullah selaku pembina relawan mengatakan, dengan kondisi kasus COVID-19 di Sulsel masih cukup tinggi pasien positif harus diisolasi secepatnya supaya tidak lagi menulari orang lain. Sayangnya, rumah sakit rujukan COVID-19 hanya diprioritaskan bagi pasien bergejala berat. Sementara ada pasien tanpa gejala dan bergejala ringan yang umumnya hanya isolasi di rumah. Belum lagi kalau kondisi untuk isolasi di rumah tidak memungkinkan atau kondisinya justru semakin parah.
"Karena isolasi mandiri di rumah itu kan kadang-kadang dia berat baru ke rumah sakit. Kalau di dalam satu kawasan kan dia tidak menulari orang lain. Kita juga mudah memantau. Kalau ada misalnya perburukan, kita sudah punya kriteria bahwa ini harus segera ke rumah sakit atau kasih obat," kata dr Hisbullah saat menerima Bantuam PROMINENS’98 Fakultas Kedokteran UMI yang diserahkan langsung dr Wachyudi Muchsin SH MKes Ketua angkatan Prominens didampingi Ketua Prominens Peduli Dr dr Shofiyah Latief SpRad(K),MKes, Ketua IKA FK UMI DR dr Hj Muji Iswanty SH MKes MH Sp.KK serta pengurus IKA Dr Ali Marikar (18/8/2021)