Selain memiliki pengalaman kepemimpinan tersebut, ahli perencana dan tata ruang ini telah meraih sejumlah prestasi dan penghargaan, di antaranya Sumbangan Baja adalah peraih Soetanto Award dari Masyarakat Penginderaan Jauh Indinesia/MAPIN (2003), Dosen Berprestasi dari Kementerian Pendidikan Nasional (2006), dan peraih penghargaan Perekayasa Sistem Informasi Lahan Pangan dari Presiden RI (2015).
Di samping sebaga ketua MAPIN Komisariat Sulawesi Selatan (2004-2018), Guru Besar Tata Ruang dan Geospasial ini sehari-hari adalah konsultan penyusunan rencana tata ruang, pemetaan, pengembangan basis data geospasial, dan manajemen sumber daya di 8 provinsi, dan 16 kabupaten/kota (1993-sekarang). Dia juga pernah menjadi manager proyek rehabilitasi dan manajemen balau Sulawesi Indonesia kerja sama dengan ADB (1995-1997).
Sebagai dosen dan guru besar dia telah menjadi pembicara dan pemakalah konferensi internasional di berbagai negara dalam bidang pertanian, pemetaan dan informasi (geospasial) wilayah. Prof Sumbangan Baja juga adalah reviewer di 4 jurnal intenasional bergengsi dalam bidang perencanaan dan kebijakan wilayah, perkotaan, modeling dan evaluasi lingkungan. Dia juga telah mempublikasi tiga buah buku, 48 makalah internasional, dan memiliki dua buah paten atau hak cipta di bidangnya. (rls)