FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Mutasi eselon II Pemprov Sulsel diduga bocor ke publik. Sejumlah pejabat mengalami pergeseran jabatan.
Kebijakan mutasi belasan pejabat tersebut tertuang dalam surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) nomor: B- 2732 /KASN/08/2021 perihal Rekomendasi Hasil Uji Kompetensi PPT Pratama dalam rangka mutasi di lingkungan Pemprov Sulsel.
Dari 12 pejabat yang bergeser, ada nama Kepala Dinas PUTR, Rudy Djamaluddin. Mantan Pj Wali Kota Makassar tersebut diparkir jadi Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat Subbidang Kesejahteraan Rakyat.
Kepala BKD Sulsel, Imran Jausi mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai dugaan surat KASN itu. Pasalnya, pihaknya sendiri belum menerima surat resminya.
"Saya belum bisa komentari itu karna kami belum dapat dokumen resminya, itu kan bocoran, saya dak tau dapat darimana kasn kah atau darimana, tapi kami belum dapat, nanti kalau kita dapat dokumen resminya langsung akan langsung kita tindaklanjuti,"katanya, Kamis (19/8/2021).
Saat ini, BKD masih menunggu surat resmi dari KASN sebelum memberikan pernyataan lebih jauh. "Baru bocoran yang beredar, sementara kita harusnya ada dokumen resmi karena ini kan Pemerintahan. Karena memang juga tertanda 12, butuh butuh berapa hari baru sampai toh,"sambungnya. (ikbal/fajar)
Adapun 12 pejabat pemprov yang dimutasi, yakni:
- Muhammad Firda (Asisten Perekonomian dan Pembangunan) dimutasi jadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah);
- Rudy Djamaluddin (Kepala PUTR) jadi Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat Subbidang Kesejahteraan Rakyat;
- Denny Irawan Saardi (Kepala Disbudpar) jadi Kepala Dinas PM-PTSP;
- Moh Hasan (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) jadi Kepala Disnakertrans;
- Andi Hasbi (Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat, Subbidang Kesejahteraan Rakyat) jadi Kepala DLH;
- Nimal Lahamang (Kepala BPD) jadi Kepala Dinas ESDM;
- A Darmawan Bintang (Kepala Disnakertrans) jadi Kepala Bappelitbangda;
- A Irawan Bintang (Kepala Dinas ESDM) jadi Kepala Dinsos;
- M Ichsan Mustari (Kepala Diskes) jadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan;
- Jayadi Nas (Kepala Dinas PTSP) jadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan;
- Idham Kadir (Kepala Biro Umum) jadi Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah;
- Muhammad Jufri (Kepala Disdik) jadi Kepala Disbudpar.