Korda Program Sembako Bone Mundur, Kemensos Tidak Mau Ada Kekosongan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, BONE -- Koordinator Daerah (Korda) Program Sembako Kabupaten Bone, Akhiruddin Hasdah mengundurkan diri. Hal itu pun berbuntut pada gaji Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang belum diterima karena tidak adanya laporan dari Korda.

Makanya, Kementerian Sosial (Kemensos) meminta untuk segera mengisi kekosongan itu, dan Direktorat Fakis Miskin Wilayah III telah mengadakan seleksi Korda secara online. Terakhir tanggal 13 Agustus sudah dikirim daftar nama-nama peserta.

Ketua Tikor Kabupaten Bone, Andi Islamuddin mengutarakan, rekrutmen ini dilakukan secara terbuka, sudah disampaikan kepada seluruh TKSK, dan ada pengumuman di Dinas Sosial.

"Terkait dilakukan secara terburu-buru, tidak seperti itu. Karena dalam surat Kementerian Sosial ada deadline waktu, dengan alasan mendesak. Apalagi kekosongan ini harus diisi," katanya Jumat (20/8/2021).

Kenapa kekosongan ini harus segera diisi? Sekda Bone itu menuturkan karena TKSK tidak menerima gaji beberapa bulan diakibatkan kordanya tidak buat laporan, karena sudah mengundurkan diri. "Kita apresiasi Kemensos masih memberikan ruang melakukan seleksi, tidak menunjuk secara langsung," tambahnya.

Selain itu, soal evaluasi agen dan pendamping sudah selesai, dan tinggal mau dirapatkan bersama Satgas dan seluruh tim evaluasi untuk menyimpulkan hasilnya.

"Kemudian disimpulkan apakah ada e-warung yang tidak memenuhi syarat, dan apakah ada teman-teman pendamping yang tidak melaksanakan tugas dan fungsinya, selanjutnya dilaporkan ke Provinsi lalu kementerian dalam waktu yang tidak terlalu lama," jelas mantan Kepala BKPSDM Bone itu. (agung/fajar)

  • Bagikan