"Sangat tepat sekali yang anda bilang, itu juga slaah satu program yang diprioritaskan dari pak plt Gubernur dalam rangka mendorong dan mempercepat itu, namun di beberapa daerah dan memang kebijakan dari ousat target dosis kedua yang diprioritaskan,"pungkasnya.
Susahnya mendapat vaksin dialami Agung, salah satu mahasiswa perguruan tinggi. Ia mengaku sertifikat vaksin menjadi salah satu syarat untuk melakukan kegiatan di luar.
Dirinya mencoba mendaftar ke Puskesmas namun stok vaksin yang ada dikhususkan untuk suntikan kedua.
"Saya sementara cari di luar vaksin yang diadakan Pemerintah, biasanya di Sosmed banyak,"pungkasnya.
Data terakhir vaksin di Sulsel 22686 vial atau sekitar 226.860 ribu dosis jenis Sinovac. (ikbal/fajar)