FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Wajo mendapatkan kucuran anggaran senilai Rp23 miliar. Dana sebesar itu untuk kegiatan rehabilitasi.
Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wajo, Lukman Umar mengatakan, anggaran sebesar Rp23 miliar itu. Awalnya untuk 90 lebih paket pengerjaan pada tingkat SD sederajat.
"Tapi karena angggarannya kecil. Kami konsolidasikan menjadi 61 paket. Proyek itu mulai rehabilitasi ruang kelas, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan laboratorium komputer," ujarnya kemarin.
Dari 61 paket tersebut. Dominan dilaksanakan rehabilitasi ruang kelas SD. Lantaran kondisinya mulai lapuk, dinilai membahayakan bagi peserta didik.
"Makanya kita tahun ini banyak kegiatan fisik. Rehabilitasi ruang kelas SD saja ada 21 paket. Pengerjaannya mulai berjalan. Kami usahanya semuanya selesai setelah proses belajar tatap muka dibuka," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SDN 285 Sompe, Asri mengemukakan sejumlah ruangan disekolahnya di Kelurahan Sompe Kecamatan Sabbangparu rusak parah.
Mulai ruang kepala sekolah, ruang kelas 5 dan 6. Kerusakan itu sudah lama dan seakan dibiarkan semakin parah.
"Sebelum saya menjadi Kepsek Juli 2015 kondisinya sudah begitu. Terpaksa kami ganjal dengan bambu, karena atapnya mau roboh," terangnya.
Beruntung saat ini proses belajar masih dilakukan rumah masing-masing karena pandemi Covid-19. Kendati demikian kerusakan itu membahayakan keselamatan perserta didik.
"Kalau kita nnti sudah masuk belajar tatap muka membahayakan. Kami sudah sudah beberapa kali usul ke Korwil, tapi belum terakomodir," tutupnya. (man)
