Kapolda: Cakupan Vaksinasi Sulsel Capai 25,7 persen

  • Bagikan

Kendati adanya informasi bahwa bagi yang telah divaksin bisa juga kena COVID-19, kata Merdisyam membenarkan, hanya saja tidak parah, dan pemulihan sangat cepat.
Namun dari sejumlah kasus, banyak meningal saat ini adalah 90 persen, belum divaksin. Artinya, memang vaksin harus menjadi syarat utama pencegahan pandemi.

Sementaata Ketua HNSI Kota Makassar,  HM Asryad HB menuturkan, pihaknya berkerja sama dengan Polri bersama-sama untuk mensukseskan program nasional percepatan vaksinasi. Dukungan dari Polda Sulsel sangat membantu dalam hal pemenuhan vaksinasi bagi masyarakat keluarga nelayan.

"Kita prediksi keluarga masyarakat pesisir dan kepulauan itu hanya seribu orang. Itu pun kami sebenarnya was was (tidak terpenuhi). Namun berkat dukungan dari pada pemerintah utamanya kecamatan Ujungtanah, bekerja sama lurah, Polri sehingga informasi disampaikan secara luas, akhirnya pendaftar di atas dua ribu orang," paparnya.

Selain itu, antusias masyarakat, tambah dia, sangat besar untuk mendapatkan vaksinasi. Masyarakat mulai sadar akan pentingnya divaksin untuk meningkatkan ketahanan dan imun tubuh dari serangan virus. (rul)

  • Bagikan