Kemenhub sendiri ,kata Budi, mengoptimalkan program bantuan bus untuk beroperasi di berbagai daerah, agar membantu meringankan beban biaya transportasi umum masyarakat terutama di masa pandemi ini.Termasuk di Kota Makassar.
Di sela-sela kegiatan itu, Budi menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah sopir Ojek online dan sopir truk yang ikut vaksinasi.
"Vaksinasi ini bagi sopir ojol dan truk penting agar masyarakat khususnya penumpang merasa aman, apalagi sehari kendaraan ojol bisa sepuluh kali penumpang bergantian menaikinya ," pungkasnya.
Selain menyediakan vaksin untuk 339 sopir Ojol dan truk ,Ditjen Hubdat Kemenhub dan PT Pelindo IV Makassar juga memberikan paket bantuan sembako kepada 300 orang sopir Ojol dan truk.
Sekertaris Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani mewakili Plt Gubernur Sulsel juga menyampaikan sambutannya di acara itu.
Abdul Hayat mengemukakan Sulsel menargetkan 7 juta orang mengikuti vaksinasi hingga September mendatang, realisasi program vaksinasi hingga saat ini baru mencapai 27 persen.
"Pemprov Sulsel selalu berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat, terutama Kementrian Perhubungan ,secara bersama mendorong peningkatan vaksinasi di Sulsel," ujar Abdul Hayat.
Meski di masa pandemi ini dinilai berpengaruh pada aktifitas ekonomi masyarakat, kata Abdul Hayat, namun Pemprov Sulsel terus mengoptimalkan berbagai program ekonomi untuk menjaga perekonomian daerah.
"Alhamdulillah, meski masa pandemi namun terjadi penurunan angka kemiskinan di Sulsel dari 9 persen menjadi 8 persen tahun ini,"ungkapnya.(*)
