FAJAR. CO. ID, PALOPO---PT Vale Indonesia Tbk telah melakukan mitigasi terkait dugaan pencemaran yang terjadi di Pulau Mori dengan melibatkan pihak terkait.
Senior Manager Communication PT Vale Indonesia Tbk, Bayu Aji dalam rilis resminya mengatakan jauh sebelumnya pada tahun 2017, sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga kelestarian lingkungan, PT Vale bersama dengan masyarakat, kontraktor PT Vale terkait dan aparat Desa Balantang telah melakukan pembersihan atas keberadaan sulfur di Pulau Mori dan hasilnya di daerah tersebut dinyatakan sudah bersih.
"PT Vale berkomitmen untuk senantiasa menjaga agar tidak terjadi lagi hal serupa di kemudian hari. PT Vale Indonesia Tbk berkomitmen secara rutin untuk melakukan pemeriksaan di area Pulau Mori," katanya, Kamis (26/8/2021).
Untuk memastikan dan menjaga kondisi lingkungan tetap terjaga dengan baik , PT Vale telah melakukan pengambilan sampel biota laut secara rutin di area muara sungai Malili termasuk Pulau Mori dengan melibatkan pihak ketiga independent yang terakreditasi, yakni Sucofindo dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur.
Dua hari lalu, kata Bayu Aji Lembaga independent tersebut telah mengambil sampling air dan tanah untuk memastikan kondisi lingkungan disana apakah ada dugaan pencemaran atau tidak. Hasil sampling akan diumumkan 14 hari kemudian.
"Tak hanya itu, Perseroan telah melakukan join colaboration bersama Syahbandar dan Kontraktor untuk meyakinkan bahwa segala aktivitas memenuhi standard lingkungan. Termasuk meminimalisir Spill Sulfur dengan meyakinkan kondisi peralatan handling material (Clamp Shell)," jelasnya.