FAJAR.CO.ID -- Mengoptimalkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan pada sektor jasa konstruksi, seluruh paket pekerjaan di Kabupaten Sidrap wajib terdaftar dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek).
"Pejabat Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran wajib memastikan sebelum pelaksanaan pekerjaan, bahwa paket pekerjaan tersebut telah terdaftar dalam program BPJamsostek," ujar Asisten Ekonomi Pembangunan Sidrap, Andi Faisal Ranggong, Kamis (26/8/2021).
Hal itu disampaikannya saat mewakili Bupati Sidrap membuka Sosialisasi Manfaat dan Program BPJS Ketenagakerjaan Sektor Jasa Konstruksi sesuai Peraturan Bupati Sidrap No. 18 Tahun 2021.
Sosialisasi dilaksanakan di Baruga Kompleks SKPD Sidrap, diikuti para Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), serta sejumlah pejabat terkait. Sebagai pemateri, hadir Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Sidrap, Arfandi Nur.
Andi Faisal Ranggong menjelaskan, Pemkab Sidrap berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan dengan berbagai upaya.
"Di antaranya dengan menerbitkan Peraturan Bupati Sidrap No. 18 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," paparnya.
Dalam perbup ini, lanjut Andi Faisal, diatur pelaksanaan program jaminan sosial bagi peserta sektor konstruksi.
"Setiap pemberi kerja, baik pengguna maupun penyedia jasa konstruksi yang perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya berada di daerah, baik itu bersumber dari APBN, APBD, APB Desa, dana kelurahan dan swasta, wajib mendaftarkan pekerjanya dalam Program BPJS Ketenagakerjaan," paparnya.