FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Pemprov Sulbar dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menanda tangani perjanjian hibah lahan. Rencananya lahan yang dihibahkan ini akan digunakan untuk membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Mamuju.
Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Budi Hartawan menjelaskan rencana pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Mamuju dalam waktu dekat ini. Rencana pembangunan BLK ini sebagai tindak lanjut penyerahan atau hibah lahan milik Pemprov Sulbar kepada Kemnaker.
"Pembangunan diharapkan sudah bisa berjalan sebelum 2021 berakhir. Memang butuh waktu dahulu. Mungkin sekitar 3-4 bulan untuk perencanaan. Kita harap secepatnya bisa segera konstruksi," ungkapnya selepas penanda tanganan NPHD di Hotel Balairung, Jakarta, Kamis (26/08/2021).
Budi menambahkan, jurusan atau vokasi yang akan dibuka nanti menyesuaikan dengan potensi yang ada. Kehadiran BLK ini diharapkan bisa meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Sulbar.
"Selain itu, tentu terbuka peluang jalur magang kerja sama ke luar negeri. Nanti kita lihat seperti apa potensi dan kebutuhan di sana," bebernya.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menambahkan BLK ini sangat diharapkan bisa memberikan efek untuk ekonomi Sulbar secara umum. Terutama meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Sulbar. Diakuinya, angkatan kerja di Sulbar cukup besar bahkan ada yang bekerja hingga ke luar negeri.
"Hanya saja secara kompetensi masih perlu ditingkatkan. Tentu kita ingin tenaga kerja Sulbar tidak hanya menjadi tenaga kasar saja namun bisa menjadi tenaga terampil atau kompeten. Apalagi Sulbar ini akan menjadi penyangga ibu kota negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur," tukasnya.(fik).