FAJAR.CO.ID, GOWA - Muh Rusdi, 70 tahun, harus meregang nyawa secara tragis. Pensiunan ASN di Kabupaten Gowa itu tewas dengan sekujur tubuhnya hangus usai dilalap api di depan SPBU Tanetea, Kecamatan Bajeng, Gowa, Jumat (27/8/2021) tadi.
Detik-detik kematian warga asal Desa Paranga, Kecamatan Bajeng ini disaksikan oleh puluhan pasang mata di Jalan Poros Gowa - Takalar pagi tadi.
Isak tangis warga tak terbendung, saat seorang lelaki rela menyentuh panas di tubuh Rusdi, yang telah gosong dan sudah tak bernyawa.
Innalillah!
Dalam video amatir yang beredar, ada pria yang memakai baju biru dan berhelm, nekat mendekati korban yang tengah dilalap api bersama motornya, usai ditabrak oleh pengendara lain bernama Usman Daeng Lette (46) di depan SPBU Tanetea.
Pria yang tak diketahui identitasnya itu rela menahan hawa panas api, demi mengeluarkan korban Rusdi dari kobaran api yang tengah berkobar dengan cara diseret.
Setelah korban berhasil dijauhkan dari api yang tengah membara, datang lagi seorang warga yang menumpahkan pasir ke arah api.
Isak tangis warga yang melihat itu tak tertahankan. Mereka berderai air mata melihat evakuasi korban.
Meski tak ada hubungan keluarga, namun simpati mereka tertanam kuat di hati mereka sebagai sesama manusia. Demikian narasi video tersebut yang berdurasi 25 detik yang diterima.
Kapolsek Bajeng, AKP Al Habsi, mengatakan, awalnya korban Rusdi baru saja mengisi bahan bakar memakai jerigen dari SPBU itu. Lalu sekitar lima meter dari situ, korban ditabrak oleh pengendara bernama Usman (46).
