FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Kolong rumah di Galeri dan Perpustakaan Setangkai Bunga Makka tampak berbeda. Sebanyak 28 lukisan terpajang. Ada lukisan yang menggambarkan aktivitas masyarakat di pasar, aktivitas nelayan di pesisir hingga sudut kota dengan aktivitas hilir mudik kendaraan.
Karya pelukis Shiwa Bijah ini menjadi bagian dari pemeran tunggal yang dilaksanakan Sabtu-Minggu (28-29 Agustus) di Galeri dan Perpustakaan Setangkai Bunga Makka. Pada Minggu, 29 Agustus akan dilaksanakan bincang karya.
Shiwa menjelaskan lukisan ini merupakan karyanya yang dimulai 2018 hingga 2021. Meskipun berdarah Betawi, Shiwa mengaku jatuh cinta dengan Parepare. Ini menjadi alasan ia mulai menetap sejak tahun 2012 di Parepare dan menghabiskan waktu menjalani aktivitas berkesenian di kota kelahiran BJ Habibie. Lukisan ini kata Shiwa merupakan cara dia melihat berbagai sisi kota Parepare.
"Saya mau tunjukkan bahwa Parepare ini kota yang sangat indah. Tak kalah dengan kota-kota lain yang memiliki pemandangan laut," ungkapnya.
Pengelola Galeri and Perpustakaan Setangkai Bunga Makka, Ibrahim menyampaikan, pameran tunggal Shiwa Bijah ini mengambil tema Kuru Sumange. Sebagai kata yang mewakili semangat saat ini di tengah pandemi.
"Kita sesuaikan dengan keadaan saat ini yang sedang berjuang di tengah pandemi. Kita kurru sumange atau mensyukuri lewat lukisan ini bahwa meskipun banyak dinamika tetap bukan penghalang berkarya,” jelasnya. (Muhclis Abduh)