Menegok Antusias Ibu Hamil Ikut Vaksin

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Meski mengantri Andi Prasasti Ramadhini tetap semangat ikuti vaksinasi dosis pertama. Walau, datang pagi hari. 

Sasti sapaan Andi Prasasti Ramadhini (33) adalah seorang ibu hamil. Awalnya ia khawatir tentang  efektivitas vaksin. Sebab, ia tengah mengandung buah hatinya yang memasuki usia 19 Minggu. 

Ia takut kala kandungannya berpengaruh saat dirinya menerima suntikan suplemen kekebalan tubuh terhadap Covid-19 ini. 

Hal inilah yang selama ini ia rasakan. Memilih vaksin atau menunggu buah hatinya lahir, baru menerima vaksin. Namun, kondisi saat ini memaksa ia berfikir kembali.

Lantaran, ada pilihan lagi yang selalu menyertainya. Melindungi diri, buah hati dan juga keluarga terhadap virus yang masih berkeliaran saat ini. Dan pilihan untuk lebih aman, ada pada vaksinasi yang terus digencarkan pemerintah. 

Sasti yang bermukim di Jl. Kumala ini, lalu intens melakukan konsultasi dengan dokter, keluarga dan juga kerabatnya. Pertanyaan itu pun terjawab. Kata mereka, di atas 13 Minggu sudah bisa menerima vaksin. 

"Usia kandungan saya sudah melebihi ketentuan itu. Saya rasa apa yang dibilang dokter sudah sepatutnya benar. Begitu pun informasi yang terus saya baca. Mereka membolehkan saya ikut menerima vaksin," sebut Sasti, kepada FAJAR. 

Ibu dua anak ini, tentu antusias mencari layanan vaksinansi yang masih sediakan pemerintah maupun swasta. Kebetulan, berkat gawai yang ia memiliki. 

Lewat akun media sosial Instagram pribadinya. Ia pun kemudian menemukan layanan vaksinasi yang disediakan KODAM XIV Hasanuddin, Yayasan Hadji Kalla dan pihak lainnya. Di Gedung Lestari Bosowa, Jl Urip Sumoharjo. 

  • Bagikan