FAJAR.CO.ID, ENREKANG -- Putra daerah Kabupaten Enrekang, Abdul Rahim mendapat kesempatan untuk presentasi di hadapan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Abdul Rahim diundang secara langsung Menteri Luhut Binsar Pandjaitan ke Jakarta, Rabu, 31 Agustus, kemarin. Dalam presentasenya, Rahim menjelaskan keunggulan kopi Enrekang untuk bersaing pada bidang agro industri perkebunan kopi internasional. Kopi Enrekang memiliki kandungan 100 persen Arabika sehingga menurutnya, Arabika menjadi buruan pasar internasional.
"Alhamdulillah saya diundang pak menteri untuk menjelaskan keunggulan kopi Enrekang. Ini kesempatan yang sangat berharga bagi saya," katanya, Rabu, 1 September.
Abdul Rahim memang sudah sejak lama menekuni kopi, melalui UMKM Kopi Asik, bekerjasama dengan petani kopi di gunung Latimojong, setiap tahunnya menghasilkan kopi 7000 ton, dengan luas lahan sekitar di 900 hektar.
"Saat ini kami siap untuk ekspor, kami mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah, pusat dan Bank Indonesia. Sehingga kita dapat bersaing dalam bidang agro industri perkebunan kopi," ujar Rahim.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengutarakan ketertarikannya kepada kopi Enrekang. Menurutnya, kopi Enrekang memiliki kualitas yang sangat baik.
"Saya senang kopi asal Enrekang, ini ketinggiannya 1.800 dari permukaan laut, berarti kualitasnya sangat bagus karena semakin tinggi itu kualitasnya semakin baik," ujarnya.