Luwu Mulai Sekolah Tatap Muka, Bupati Basmin: Sesuai Standar Protokol Kesehatan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, BELOPA--Pemerintah Kabupaten Luwu melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tujuh sekolah di Luwu, Rabu 1 September. Sekolah tatap muka terbatas menarapkan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Hasbullah Bin Mush mengatakan, ada 25 sekolah SD dan 25 sekolah SMP yang tatap muka terbatas.

"Kita jadikan percontohan di antatanya adalah SDN 22 Belopa, SMPN 1 Belopa, SMPN 2 Belopa,) SMPN 1 Bua Ponrang, SDN 60 Ponrang, SMPN 1 Bua dan SDN 65 Bua,"kata Hasbullah.

Sekolah ini yang menjadi sampel untuk PTM Terbatas pada fase pertama ini.
Saat ini sudah ada 70 SDN yang telah memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM Terbatas, namun untuk fase pertama masih 25 sekolah yang menjadi sampel.

Untuk diketahui, siswa yang mengikuti PTM terbagi dalam 2 sesi sehingga hanya 50% siswa setiap kelasnya. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 - 09.30 dan sesi kedua pada pukul 10.30 - 12.30. Jeda 30 menit antar sesi agar tidak terjadi kerumunan saat pertukaran sesi.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, dr. Rosnawary Basir mengungkapkan siswa yang mengikuti PTM harus dipastikan dalam kondisi sehat dan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Bupati Luwu Basmin Mattayang langsung turun memantau tujuh sekolah yang menjadi sampel.

"Saya mengapresiasi kesigapan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang menjalin koordinasi dengan Satgas Covid-19 sehingga protokol kesehatan dapat terpenuhi pada setiap sekolah yang menjadi sampel,"kata Basmin.

  • Bagikan