FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Drawing babak penyisihan grup cabor sepak bola putra PON XX Papua menempatkan Sulsel berada di grup yang cukup berat.
Sulsel harus menghadapi Jawa Timur, Sumatera Utara dan Jawa Tengah di grup B.
Ketiga tim ini diprediksi akan menyulitkan Sulsel untuk lolos ke babak selanjutnya.
Kendati demikian, hal tersebut tidak membuat Asprov PSSI Sulsel gentar. Melalui Sekretarisnya, Ahmadi Djafri, Asprov PSSI Sulsel tetap yakin mereka akan lolos ke babak selanjutnya.
Apalagi saat ini yang bermain adalah pemain amatir bukan pemain profesional, sehingga kekuatan semua tim itu sama.
"Tentu kita tetap yakin kita bisa lolos ke-babak selanjutnya, ini kan semua yang main pemain amatir, jadi kita semua sama," ujarnya kepada fajar.co.id, Jum'at (3/9/2021).
Ia pun menegaskan bahwa tidak ada grup neraka, semua lawan yang menjadi kontestan di PON Papua ini merupakan saingan berat.
"Jadi bagi Sulsel tidak ada grup neraka, kita semua sama, tergantung kesiapan tim di turnamen nanti," lanjutnya.
Ia pun tetap optimis Sulsel dapat meraih emas pada gelaran 4 tahunan ini. Raihan emas tentu bukan hal yang mustahil sebab Sulsel pada PON sebelumnya berhasil meraih medali Perak.
"Jadi untuk apa kita jauh-jauh kesana kalau tidak bisa dapat medali emas, ya kita optimis bisa dapat itu," pungkasnya.
Diketahui Sulsel berada di grup B bersama Jatim, Sumut dan Jateng. Sedangkan di grup A berisi Papua, NTT, Maluku Utara dan Jawa Barat; dan grup C ada Kalimantan Timur, Aceh, Sulawesi Utara dan Bengkulu. (zaki/fajar)