Hasil Swab di 45 Tempat Usaha Non Reaktif, Epidemilog Minta Pemkot Perbaiki Tracing

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak 45 tempat usaha di Makassar yang telah disasar oleh Satgas Raika Kota Makassar yang bekerja sama tim dari Dinas Kesehatan untuk diswab antigen.

Dari 45 tempat usaha, sebanyak 296 orang yang telah diswab sejak dilakukannya operasi sejak 26 Agustus hingga 2 September kemarin.

45 tempat usaha itu diantaranya, Toko Agung Ratulangi (23), Pisang Epe Pantai Losari (25), Toko Bintang Veteran (20), Kopi Soe (2), Abu Lahab Coffee (2), Warkop Om Ben (2), Kopi Ming (1), Daun Coffee (2), Warkop Delima (1), Mie Setan (2), Mie Janda Judes (2) dan Sarabba Cerekang (7).

Kemudian Warkop Lagota (11), Toko Gelael (15), Grand Mode (28), Es Kelapa Muda Ujung Pandang (3), Warung Kelontong Cakalang (1), Gerobak Gorengan Cakalang (1), Warkop Mama Muda Cakalang (3), Warkop Fafafa (2), Warkop Sinonim (5), Kopi Silong (1), Kopi Kanrejawa (3), Jalan Nusantara (5), Indomaret Ahmad Yani (3), dan Penjual Es Kelapa Penghibur (9).

Selanjutnya, Sari Laut Mas Toha (1), Sari Laut Mba Atun (3), Losari Ponsel (1), D’Penyetz (2), RM Pantai Indah (3), RM Sentosa (12), Warkop Temangopi (5), Cafe Klinik Kopitea (4), Coto Gagak (2), Cafe Haloman (2), Jalan Cakalang (18), Pasar Butung (5), Toko Baji Pamai (14), Hanggar Talasalapang (5), Alfamart Tentara Pelajar (9) dan di New Makassar Mall dengan 4 tempat usaha yang berbeda (31).

Plt Kepala Satpol PP Kota Makassar Iqbal Asnan mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Makassar.

"Swab yang dilaksanakan adalah kegiatan Satgas Raika untuk meminimalisir titik-titik yang berpotensi terjadi kerumunan," katanya ketika dikonfirmasi, Jumat, (3/9/2021).

  • Bagikan