PKM Bendungan Rongkong, Pemerintah Jamin Untungkan Warga

  • Bagikan

Pada sesi diskusi, Tomakaka Buka, Tamo, menyampaikan siap menerima program tersebut sepanjang tidak merugikan masyarakat.

Audiens lainnya, Herman warga Dusun Tanete mempertanyakan ketidakhadiran Aliansi Masyarakat Aliran Sungai Rongkong (AMAL Rongkong), sebab menurutnya warga telah mempercayakan perwakilan kepada lembaga tersebut.

"Jika warga Dusun Buka telah menerima program ini, maka otomatis kami di Tanete juga menerima," ungkap Herman.

Masih pada sesi diskusi, Kadus Tanete, Citra Yanti mempertanyakan cara pemerintah meningkatkan taraf hidup warga pasca pembangunan bendungan Rongkong ini.

Menanggapi pertanyaan tersebut, pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang menjelaskan bahwa tahapannya akan dimulai dengan ganti untung tanah dan rumah warga atau penyediaan lahan dan rumah relokasi bagi warga yang berminat.

"Juga pembinaan kelompok-kelompok warga dengan jenis usaha sejenis, pencetakan sawah baru dan lain sebagainya, selain itu pembangunan bendungan akan banyak menyerap tenaga kerja lokal. Ke depan akan memajukan pariwisata di sekitar lokasi yang menjadi peluang pengembangan UMKM dan pengembangan budi daya air tawar," ungkapnya.

Untuk diketahui survey sosek (LARP) ini rencananya akan dilaksanakan secara paralel dengan survey teknis dimulai Minggu depan oleh Tim Konsultan dengan pendampingan masyarakat dan Forkopimcam.

Hadir pada pertemuan tersebut, Plt.Kadis PUTR Rusydi Rasyid, Kadisporapar Jumail Mappile, Camat Sabbang, Siti Kidar, pihak BBWSPJ, Tim Konsultan Teknis Kementerian PUPR, Tim Konsultan LARP /AMDAL, Pemerintah Desa Tandung beserta Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Wanita, dan Tokoh Pemuda. (*/fnn)

  • Bagikan