FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - - Kecurigaan sejumlah pihak terkait mekanisme pemilihan ketua DPC yang hanya sistem main tunjuk seperti memesan makanan di warteg, direspons pengurus DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel.
Wakil Ketua OKK 3 PPP Sulsel, Taufiq Zainuddin menepis tudingan itu. Dia menjelaskan mekanisme pemilihan ketua tetap melalui formatur yang berjumlah tujuh orang. Yakni masing-masing satu dari DPP dan DPW. Lima lainnya dari pengurus harian dimana empat di antaranya adalah perwakilan DPC.
"Jadi ketua tetap dipilih oleh formatur yang berjumlah tujuh orang. Bukan ditunjuk tunjuk saja begitu," kata Taufiq. Karenanya, dia mempersilakan semua kader mendaftar sebagai bakal calon ketua nantinya. Terutama untuk pemilihan ketua DPC PPP Makassar yang makin memanas dengan banyaknya figur ingin maju memimpin partai.
Agenda Muscab PPP Makassar sendiri direncakan 19 September, bertukar dengan waktu Muscab PPP Bone yang diundur ke 25 September. Taufik yang sempat menjadi ketua PPP Sulsel kubu Djan Faridz saat dualisme PPP tahun 2014 lalu ini menyampaikan harapannya perolehan kursi PPP Makassar di pemilu mendatang naik signifikan.
Saat ini sejumlah nama sudah meramaikan bursa pemilihan calon ketua PPP Makassar. Yakni Rachmat Taqwa (Anggota DPRD Makassar), Azis Namu (Anggota DPRD Makassar) Akbar Yusuf (Bendahara PPP Makassar) dan petahana Busranuddin Baso Tika. Salah satu bakal calon ketua, Rachmat Taqwa menyampaikan kritikan jangan sampai pemilihan ketua mendatang hanya sistem main tunjuk.