Menurutnya, PPKM itu adalah pembatasan. Danny mengatakan ada pelonggaran aktivitas dari sisi waktu, namun jaga jarak dan cuci tangan menjadi keharusan.
"Karena itu protokol, jadi wajib," tuturnya.
Saat ini, Pemerintah Kota Makassar menunggu instruksi Menteri Dalam Negeri ihwal perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Makassar.
Pasalnya, PPKM berakhir hari ini, Senin (6/9/2021).
"Kita lagi menunggu, tapi yang jelas kita pasti turun kelas. Kita sekarangkan sudah orange, itu level 3," ujar Danny.
Danny menilai, jika melihat peningkatan kasus Covid-19 terakhir, Makassar bahkan bisa turun menjadi zona kuning.
Sebab selama beberapa hari terakhir, peningkatan kasus Covid-19 di Makassar sudah berada di bawah 100 kasus per hari.
Bila level PPKM Makassar turun, maka akan ada sedikit pelonggaran, seperti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, serta pada jam oprasional tempat usaha.
Selian itu, Wali Kota Makassar dua periode ini juga meminta agar sesama warga dapat berbagi informasi positif dan benar yang berkaitan Covid-19 serta peduli dengan keselamatan orang lain. Ia juga meminta warga agar tidak mudah terprovokasi dengan keadaan yang semakin sulit ini.
"Jangan mudah terprovokasi oleh berita miring yang hanya akan makin mempersulit keadaan. Saatnya kita cerdas memilah informasi untuk dibagi dan jadilah pelopor kebaikan di lingkungan sekitar semisal menjadi edukator masker juga vaksin," pintanya. (hmk/fajar)