FAJAR.CO.ID, TAKALAR -- Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) mengelar edukasi istri nelayan terkait pemanfaatan lahan pekarangan di wilayah pesisir Kabupaten Takalar.
Diketahui, banyak lahan di Desa Laikang, Kecaatan Mangarabombang, Takalar tidak termanfaatkan dengan baik. Hal itu karena kurangnya pengetahuan dari masyarakat untuk mengolah lahan tersebut.
Apalagi kawasan itu merupakan wilayah pesisir yang berpasir dan berbatu, sehingga tidak cocok untuk lahan pertanian seperti di persawahan atau pegunungan.
Sehingga, banyak lahan di kawasan tersebut tidak termanfaatkan dengan baik oleh warga.
"Banyak sekali lahan yang sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh warga tapi tidak dapat di kelola, itu karena kurangnya pengetahuan mereka," ujar Ilman Hidayat, Ketua Tim, Selasa (8/7/2021).
Oleh karena itu, mereka berinisiatif untuk melakukan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan sistem tanam yang berbeda di lahan pekarangan warga.
Beberapa hal yang mereka terapkan adalah dengan menggunakan media seperti polybag, vertikultur, dan hidroponik wick system yang terbuat dari botol bekas.
"Selain untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, program ini juga merupakan upaya untuk mengurangi sampah plastik yang ada di wilayah tersebut," lanjut Ilman.
Tak hanya itu, mereka juga melakukan pelatihan pembuatan alat komposter sederhana yang terbuat dari bahan bekas.
Sementara itu, Kasmalia salah satu warga mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Sebab kini dirinya mengetahui cara memanfaatkan lahan pekarangan mereka.