"Kami akan bersinergi dengan tokoh masyarakat, lurah-lurah dan tokoh agama dalam pengendalian Covid-19 ini," sebutnya.
Wakil Dekan IV FKM UMI, dr Khidri Alwi mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Kecamatan Bontoala mengidentifikasi dini kelompok kerja yang rentan terpapar Covid 19.
"Selain testing dan tracing, treatment juga perlu diperhatikan. Bisa juga vaksinasi door to door atau jemput bola. Pemerintah memang harus proaktif menciptakan herd immunity," paparnya.
*Gandeng Kepolisian
Di Maros, vaksinasi massal dikebut dengan menyasar pesantren dan rumah ibadah. Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, vaksinasi ini merupakan program pemerintah pusat yang sejalan dengan target Pemprov Sulsel.
Aparat kepolisian turut membantu Pemprov Sulsel memenuhi capaian target vaksinasi ini. "Kami apresiasi sekali bantuannya. Sebab tujuannya adalah bersama mempercepat terbentuknya herd immunity di Sulsel," tandas Andi Sudirman. (asri)